Kondisi Umum Desa

a.Geografi

    1. Letak Desa

                     Desa Tembuku terletak di Kecamatan Tembuku, Kabupaten Bangli, Provinsi Bali, dengan posisi membentang mengikuti arah dari Selatan ke Utara, yang liasnya 600 Ha dengan batas-batas sebagai berikut:

Sebelah Utara          :   Desa Jehem

Sebelah Timur          :   Desa Yangapi

Sebelah Selatan       :   Desa Tohpati, Kecamatan Banjarangkan, Kabupaten Klungkung.

Sebelah Barat           :   Desa Jehem

     2. Keadaan Tanah

                       Keadaan  tanah Desa Tembuku merupakan dataran tinggi dengan jenis tanah logusol yang terdiri dari tanah kering / tegalan dan tanah sawah yang dapat ditanami berbagai jenis tanaman, baik tana man musiman maupun tanaman jangka panjang seperti palawija, padi, kelapa, kopi dan lainnya.

      3.  Keadaan Iklim Desa Tembuku

                        Desa Tembuku terletak pada ketinggian ± 400 sampai dengan 550 meter dari permukaan laut, mempunyai ilkim sedang, dengan udara sejuk dan temperature rata-rata 18 sampai dengan 21 derajat cercius. Udara malam hari tidak terlalu dingin dan siang tidak terlalu panas. Curah hujan berkisar jatuh pada bulan Januari, Februari, Maret, November, dan Desember. Keadaan curah hujan yang lebat sekitar bulan Desember dan Januari, sehingga rata-rata curah hujan dalam setahun cukup tinggi yaitu antara 262,33 setahun.

       4. Tata Guna Tanah

                     Desa Tembuku yang luasnya 600 Ha, terdiri dari 70% (persen) tanah kering yang dipergunakan untuk pemukiman dan lahan pertanian dan perkebunan oleh penduduk Desa Tembuku, dan 30%(persen) tanah basah atau sawah. Dengan nrincian penggunaan sebagai berikut :

 Tanah Tegalan       :   296.50 Ha

Tanah Sawah          :   118,15 Ha

Tanah Pekarangan  :   78,35 Ha

      5. Keadaan Sosial Ekonomi 

                     Jumlah penduduk Desa Tembuku 5.352, dengan jumlah KK 1.546 sebagian besar bergerak dibidang pertanian dalam arti luas dan sisanya bergerak di bidang perdagangan, industri kecil, pegawai pemerintah, pegawai swasta, buruh, dan  jasa, dan lainnya. Dari kegiatan yang dilaksanakan  oleh masyarakat  Desa Tembuku ini telah dapat meningkatkan arah hidupnyadengan rata-rata cukup sederhana, dan dari jumlah KK tersebut diatas sampai saat ini masih tergolong keluarga miskin sejumlah 167 KK. 

b. Demografi                                                             Tabel 1

SUMBER DAYA MANUSIA

Tabel 2

SUMBER DAYA ALAM

Tabel 3

SUMBER DAYA PEMBANGUNAN

Tabel 4

SUMBER DAYA SOSIAL BUDAYA

Tabel 5

DATA KONDISI INFRASTRUKTUR

Pembagian Wilayah Desa

           Secara umum pemerintah atau kelembagaan di Tembuku sama seperti pada umumnya Desa-Desa di Bali adalah adanya kelembagaan adat yang diakui oleh masyarakat pemerintah daerah setempat. Adapun secara lengbaga yang ada di Desa Tembuku : 

∗ Pemerintah Desa

∗ Badan Permusyawaratan Desa ( BPD )

∗ Lembaga Pemberdayaan Masyarakat ( LPM )

∗ Lembaga Adat

∗ Karang Taruna

∗ Subak Abian dan Subak Sawah

∗ Kelompok Tani dan Ternak

             Pada tingkat Pemerintahan Desa , Desa Tembuku secara wilayah atau demografi dibagi menjadi 9 ( sembilan ) Banjar Dinas :

∗ Banjar Dinas Kedui

∗ Banjar Dinas Tegalasah

∗ Banjar Dinas Penida Kaja

∗ Banjar Dinas Penida Kelod

∗ Banjar Dinas Tembuku  Kaja

∗ Banjar Dinas  Tembuku Kawan

∗ Banjar Dinas Tembuku Bakas

∗ Banjar Dinas Tembuku Sesetan 

∗ Banjar Dinas Tegalasah Kaja

        Jumlah Perangkat Desa Tembuku sejumlah 16 ( enam belas ) Orang terdiri dari: 

∗ Perbekel                    : 1 orang

∗ Sekretaris Desa         : 1 orang

∗ Kepala Urusan           : 3 orang

∗ Kepala Seksi              : 3 orang

∗ Kelihan Banjar Dinas : 9 orang

∗ Staf Desa                   : 1 orang

       Jumlah Kelembagaan ( Badan Permusyawarahan Desa) terdiri dari 9 ( sembilan ) orang terdiri dari :

∗ Ketua

∗ Wakil Ketua

∗ Sekretaris

∗ Anggota 6 ( enam ) orang

         Sedangkan Lembaga Pemberdayaan Masyarakat ( LPM ) terdiri 24 (dua puluh empat ) orang:

∗ Ketua

∗Wakil Ketua

∗ Bendahara

∗ Anggota